nusakini.com-Jakarta-Riko Simanjuntak merupakan pemain yang selalu memberikan 100 persen kemampuannya di atas lapangan. Tak jarang ia berlari penuh satu lapangan untuk memulai serangan dan membantu bek sayap ketika dibutuhkan. Riko juga menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pengumpan Marko Simic.

Di luar lapangan, karakter Riko sedikit berbeda. Ia sangat dekat dengan rekan-rekannya dan tidak jarang melontarkan candaan. Selalu tersenyum kala disapa juga menjari ciri khas pemilik nomor punggung 25 ini. 

• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Persija Jakarta Terpaksa Kembali Bermarkas Di Bali
• Setalah Libur Satu Bulan, Persija Kembali Latihan
• Persiapan Super Elang Jawa Hadapi Macan Kemayoran
• Riko Simanjuntak Bertekad Mengembalikan Performa Terbaiknya

Tampil tiga musim di Persija tentu membuat Riko telah memiliki sejumlah kenangan manis. Menjadi juara, dipanggil Timnas Indonesia hingga masuk dalam Best XI AFF 2019 memiliki arti tersendiri bagi pemain yang dijuluki “Si Kancil” ini. 

Namun ada satu momen yang cukup berarti baginya. Hal itu terjadi kala pertandingan Arema vs Persija di Stadion Kanjuruhan (23/11). Kala itu Riko dipercaya menjadi kapten tim setelah Andritany dan Ismed Sofyan yang selama ini menjadi kapten absen. Riko pun menuturkan pengalamannya kala itu. 

“Waktu itu saya ditunjuk menjadi kapten beberapa saat sebelum pertandingan. Sebelumnya dengar-dengar saja tapi saya kurang yakin, karena masih banyak pemain senior lain. Namun ketika diumumkan, saya harus siap dan ini merupakan kepercayaan besar,” ungkap Riko. 

“Ini seperti percaya tidak percaya. Saya dari kampung akhirnya bisa merasakan menjadi kapten di Persija. Walau hanya satu pertandingan namun hal itu tetap mengesankan,” tambahnya. 

Pada partai itu, Persija berhasil membawa satu poin dari Malang setelah skor berakhir imbang 1-1. Riko pun melakukan tugasnya sebagai kapten dengan baik, seperti berkomunikasi dengan wasit dan memberikan semangat kepada rekan-rekannya.(p/ab)